Universitas Sebelas Maret Menyiapkan Pengrajin Rotan Desa Trangsan untuk Go International

  • Dokumentasi kegiatan pengrajin rotan di Desa Trangsan.

Sebagai salah satu sentra kerajinan rotan di Kabupaten Sukoharjo, Jawa tengah, desa wisata Trangsan mempunyai produktivitas dan kapasitas ekspor yang mencapai seratus kontainer ke mancanegara. Produk-produk home industry rotan yang di antaranya adalah meja, kursi, perabot rumah tangga, dan tas sudah merambah ke sejumlah negara seperti Belanda, Jerman, Australia, dan Amerika Serikat. 

Untuk mewadahi seluruh kegiatan UMKM di wilayah ini, para pelaku UMKM membentuk Perkumpulan Forum Rembuk Klaster Industri Rotan, yang diketuai oleh Kepala Desa Trangsan, Mujiman. Perkumpulan Forum Rembuk ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas produk rotan desa wisata Trangsan agar mampu bersaing di kancah internasional, serta mampu menjaga persaingan sehat antar pelaku UMKM. Perkumpulan Forum Rembuk Klaster Industri Rotan Trangsan tidak hanya mewadahi kegiatan produksi dan pemasaran produk anggotanya, melainkan juga mengadakan pelatihan pembuatan kerajinan rotan untuk para pemuda di lingkungan desa Trangsan, menyelenggarakan Grebeg Penjalin setiap tahun, pelatihan pemasaran produk secara digital, serta berbagai kegiatan yang ditujukan untuk mensejahterakan anggotanya.

Katalog Dwibahasa
Selain upaya-upaya pensejahteraan masyarakat desa Trangsan melalui pemberdayaan UMKM, pemerintah desa setempat juga mengambil keputusan untuk menjadikan desa Trangsan sebagai Desa Wisata, yang bertujuan meningkatkan perekonomian desa melalui sektor wisata yang dikelola oleh para pemuda desa itu sendiri. Akan tetapi, banyak dari pelaku UMKM di desa Trangsan tidak dapat berkomunikasi dalam bahasa Inggris secara lancar. Salah satu kesulitan yang ditemui dalam interaksi dengan konsumen adalah ketika pelaku UMKM harus menjelaskan produknya baik secara langsung ketika konsumen mancanegara berkunjung maupun melalui telepon, WhatsApp, email atau moda perpesanan daring lainnya.

  • Pelatihan penerjemahan katalog dwibahasa bagi pengrajin rotan di Desa Trangsan

Grup Riset English for Creative Industries dari Program Studi D3 Bahasa Inggris, Sekolah Vokasi (SV) Universitas Sebelas Maret (UNS) melaksanakan kegiatan pembuatan katalog dwibahasa (Indonesia-Inggris) dan katalog digital produk UMKM di desa Trangsan. Keberadaan katalog cetak dwibahasa diharapkan akan memfasilitasi komunikasi antara pelaku UMKM dengan konsumen mancanegara ketika melakukan pertemuan langsung. Di samping itu, katalog digital akan memfasilitasi akses komunikasi secara daring. Katalog produk dwibahasa dan pendampingan ini diharapkan dapat memfasilitasi interaksi komunikasi bisnis dengan lebih efektif dan efisien, sehingga diharapkan dapat memberikan solusi bagi pelaku UMKM mebel rotan di desa wisata Trangsan dan meningkatkan daya saing UMKM di pasar internasional.

Peran lain UNS dalam mendukung upaya pengrajin usia muda adalah dengan mengadakan workshop pembuatan katalog dwibahasa. Workshop merupakan solusi yang dirasa tepat sasaran dalam menghasilkan sumber daya manusia pemuda Desa Trangsan yang mempunyai kemampuan merancang katalog dwibahasa. Dalam pelatihan ini, Jotika Purnama Yuda, S.S., M.Li. selaku pemateri memberikan tips dan trik belajar bahasa Inggris dengan cara yang mudah. Salah satunya adalah dengan membiasakan diri berujar menggunakan struktur subjek-predikat-objek-keterangan dalam percakapan sehari-hari. Ketika seseorang mampu membiasakan diri berbahasa Indonesia dengan baik dan benar, orang tersebut akan lebih mudah belajar bahasa Inggris sebab bahasa ini juga memiliki struktur kalimat yang tidak jauh berbeda dengan bahasa Indonesia.

Di akhir kegiatan, ketua Tim Pengabdian Grup Riset English for Creative Industries, Yanuarria Kukuh Perwira, S.Pd., M.Hum., mengungkapkan harapannya bahwa setelah dibekali keterampilan membuat katalog dalam dua bahasa, semoga para pengrajin dapat meningkatkan kemampuan berkomunikasi bisnis menggunakan bahasa Inggris.

Share this: